ads

Minggu, 02 Oktober 2011

Sebuah Nama

Rembulan sembunyi dibalik awan
Aku duduk di tepian cakrawala
Cahaya berpendar menelikung sisi2 sunnyi
Samar-samar bayangan hitam menghampiri

Semakin dekat....semakin dekat.....
Tak kuasa ku menghindarinya
Dalam rengkuhmu ku pasrah ta berdaya
Sang malam kian menggangguku

Sekelebat wajahmu menari disana
Sebuah nama tergores di altar rasaku
Terpendam kian merasuk di jiwa
Apadaya sang sukma sedang berkelana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar